MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA MELALUI METODE BERMAIN PUZZLE PADA KELOMPOK B DI PAUD MITRA PARSINGGURAN POLLUNG HUMBANG HUMBANG HASUNDUTAN
Keywords:
Anak Usia Dini, Kemampuan Kerjasama, Permainan PuzzleAbstract
Kerjasama adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan bekerja sama dalam suatu proyek. Dengan bekerja sama, anak belajar mendahulukan kepentingan kelompok di atas kepentingannya sendiri. Kemampuan bekerja sama dengan anak PAUD Mitra Parsingguran Pollung Humbang Hasundutan belum berkembang. Hal ini terlihat dari anak yang masih suka bermain sendiri dan tidak mau bermain bersama temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif anak melalui permainan. Ia menyusunteka-teki di PAUD Mitra Parsingguran Pollung Humbang Hasundutan. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berusia antara 5 sampai 6 tahun, dengan total usia 9 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, praktik, dan menulis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan kerjasama Anak B di PAUD Mitra Parsingguran Pollung Humbang Hasundutan meningkat pada tahun ajaran 2023/2024 karena adanya penyelesaian permasalahan B B. Dari kasus, 25% hasil dicapai sebelum siklus, 52,2% pada siklus I, dan 86% pada siklus II. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak B di PAUD Mitra Parsingguran Pollung Humbang Hasundutan.