PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN UNTUK DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA
Kata Kunci:
Kecerdasan Buatan, Kesehatan Mental, RemajaAbstrak
Perkembangan teknologi di era globalisasi ini sudah semakin cepat, dari golongan usia muda hingga tua merasakan manfaat positifnya. Namun, setiap perkembangan ada dampak negatifnya. Salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi ini adalah bagaimana media sosial telah memengaruhi kita dalam kehidupan sehari-hari, khususnya golongan usia remaja. Dalam jurnal ini, saya akan membahas bagaimana media sosial dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan kesehatan mental pada remaja dengan menggunakan kecerdasan buatan. Metode penelitian yang saya gunakan dalam jurnal ini adalah metode kuantitatif, dimana saya mengolah data dengan jumlah yang besar dan mengambil kesimpulan dari data tersebut. Data yang saya gunakan berasal dari laman Kaggle, yang dibuat oleh Sze Gee Lim, MinqiLEE09, Koyi Chow, dan Wen Xi Lau. Dataset ini bersifat publik, dan tidak ada hak yang mengekang saya untuk menggunakan dataset ini. Saya ingin berterima kasih kepada pembuat dataset ini karena mereka telah membuat dataset dengan lengkap serta jumlah data yang besar. Hasil dari penelitian kuantitatif ini adalah model kecerdasan buatan dapat membedakan jenis gangguan kesehatan mental dengan akurasi yang cukup tinggi. Penelitian ini diharapkan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai efektivitas teknologi kecerdasan buatan dalam mendeteksi gangguan kesehatan mental.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Sains dan Teknologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.