ANALISIS KONTROVERSI CALON WAKIL PRESIDEN GIBRANRAKABUMING RAKA DI PEMILIHAN PRESIDEN 2024
Kata Kunci:
Pemilu, Etika, Moral, HukumAbstrak
Majunya Gibran “sang anak presiden” ke kontestasi pilpres
memunculkan banyak polemik dan isu-isu seperti hukum,
moralitas, dan etika dalam waktu yang bersamaan. Polemik ini
diawali dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah
batasan umur capres-cawapres. Polemik ini tidak hanya
mempertanyakan posisi hukum dan etika, tetapi juga asumsi
dinasti politik dan nepotisme. Pertanyaan yang selanjutnya
hadir adalah sejauh mana hukum dan etika berperan. Hukum
harus berbuat adil dan etika harus bicara nurani. Melalui artikel
ini yang menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis,
penulis akan menjelaskan bagaimana hukum dan etik berperan
dalam pemilihan umum 2024. Dari kasus tersebut, diperlukan
prinsip yang harus dijunjung tinggi agar terbentuk kebenaran
dan keadilan yang hakiki.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmu Sains dan Teknologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.